Kami selalu percaya bahwa kerja-kerja antikorupsi yang efektif memiliki pijakan “Kolaborasi”. Di masa yang kompleks seperti saat ini, non-governmental organization (NGO) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti ICW, perlu melibatkan setiap elemen masyarakat untuik bergerak bersama dalam melawan korupsi. Hal yang menjadi menarik adalah tidak semua masyarakat memiliki pijakan pemahaman yang sama mengai isu korupsi. ICW meyakini bahwa proses pembelajaran dan Pendidikan yang inovatif dan insightful yang kami berikan melalui Sekolah Antikorupsi (SAKTI), dapat menjadi bekal masyarakat untuk memahami isu dan lebih dekat dengan gerakan antikorupsi.
Dalam pelaksanaannya, SAKTI memberikan Pendidikan antikorupsi selama satu minggu kepada 15-20 peserta yang mengikuti proses pendaftaran dan telah lolos seleksi. Silabus dan rencana pembelajaran yang kami berikan dibuat dengan metode yang menarik. Kami juga mendampingi para alumni SAKTI pasca pelatihan dengan memberikan penugasan rencana tindak lanjut berdasarkan tema-tema yang telah ditentukan sebelumnya.
Program SAKTI Tasikmalaya ini kami selenggarakan dengan berkolaborasi dengan Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Tasikmalaya (KMRT), dan fokus pada isu “Pemuda, Desa dan Antikorupsi”. Tema ini dipilih dengan mempertimbangkan situasi daerah Tasikmalaya yang telah lama terkepung banyak kasus korupsi, dan tren korupsi lima tahun ke belakang yang selalu memposisikan sektor desa di posisi tiga teratas. Dengan menentukan topik yang tepat dan mengidentifikasi kebutuhan target sasaran, kami berharap penuh pada keberhasilan menginternalisasi gerakan antikorupsi pada seluruh peserta.
“Sekolah antikorupsi untuk Pemuda Tasikmalaya ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dan tidak membosankan. Ada banyak sekali ilmu baru yang saya dapat dan juga metode-metode penyampaian dalam forum yang sangat menarik, ini adalah pelatihan yang paling seru sepanjang saya mengikuti pelatihan selama ini.” Faza, peserta SAKTI Tasikmalaya 2024.
Materi yang peserta terima selama ini SAKTI selalu menyesuaikan target sasaran maupun wilayah yang kami pilih dalam pelaksanaan agenda SAKTI. Pada pelaksanaan SAKTI Tasikmalaya, beberapa topik dan materi yang kami berikan kepada para peserta adalah; 1) Pengantar Antikorupsi; 2)Siklus dan Masalah Keuangan Desa; 3) Hak warga dalam Pelayanan Publik; 4) Metode Analisis Pelayanan Publik; 5) Keterbukaan Informasi Publik; 6) Pendekatan dalam Menciptakan Perubahan; 7) Pengantar dan Pengorganisiran Komunitas; dan 8) Strategi Kampanye Antikorupsi.
Sekolah Antikorupsi bukan hanya sekadar program rutin yang kami lakukan, lebih dari itu: SAKTI dalah amunisi sekaligus harapan ICW dalam memperkuat barisan rakyat melawan korupsi. ICW memiliki kepercayaan penuh bahwa tiap langkah yang kita ambil dalam melawan korupsi, tidak terlepas dari dukungan kalian semua.
Kami berpegang teguh untuk selalu menjaga dedikasi dalam penyadartahuan gerakan antikorupsi, demi perlawanan di masa depan yang jauh lebih massif. Misi kami tidak akan pernah berubah “Bersama Rakyat Melawan Korupsi”.
Kalian semua dapat menjadi bagian dari gerakan ini, hubungi kami jika kalian ingin terlibat lebih banyak dalam agenda Sekolah Antikorupsi (SAKTI).
Program tentunya tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan kalian semua yang menjadi bagian dari Sahabat ICW, kami saat ini berupaya untuk memperbanyak kegiatan sekolah Antikorupsi di berbagai elemen masyarakat untuk memperluas dampak pendidikan dan kampanye antikorupsi. Hal ini tentunya menjadi usaha kita semua dalam menjaga semangat dan nilai-nilai antikorupsi di Indonesia.
Jangan lupa untuk pantengin agenda SAKTI berikutnya yaaa!