Siapa Kami?

Indonesia Corruption Watch (ICW) adalah lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sejak tahun 1998 lalu dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan sistem birokrasi, hukum, sosial, politik dan ekonomi yang berkeadilan sosial dan bersih dari korupsi. Untuk mencapai tujuan tersebut, ICW melakukan sejumlah kegiatan antikorupsi seperti kajian, kampanye, pelatihan, pemantuan kinerja, pemberdayaan dan pendidikan masyarakat serta mengungkap adanya praktek korupsi.


Pada tahun 2017 – dari donasi publik yang diterima – ICW akan melaksanakan kegiatan anti korupsi yang difokuskan pada 5 (lima) kegiatan utama. Kelimanya yaitu upaya pemiskinan koruptor, pemantauan dan pelaporan kasus korupsi, pencegahan korupsi di sektor pengadaan barang dan jasa serta sumber daya alam, mencetak kader anti korupsi (melalui Sekolah Antikorupsi -SAKTI) dan advokasi mendorong partai politik bersih.


Selengkapnya, www.antikorupsi.org


Apa Yang Sudah Kami Lakukan?

Kami bekerja dengan semangat memberantas korupsi. Meskipun memberantas korupsi yang ada di Indonesia seperti pekerjaan rumah yang tak pernah ada habisnya, begitupun dengan semangat kami. Meskipun banyak kerikil dalam setiap perjalanan yang kami tempuh, sedikitpun tidak akan mengehentikan langkah kami untuk menjadikan Indonesia bebas korupsi.


Kami melakukan banyak hal untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik lagi. Misalnya pada tahun 2015 kami berhasil menyelamatkan dana milik publik yang terindikasi di korupsi khususnya di Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta. Seperti kasus penggemlembungan proyek pengadaan UPS dan scanner. Kami juga berhasil menyelamatkan APBD DKI Jakarta Memperjuangkan Hak Warga Atas Anggaran, mendorong reformasi partai politik dan advokasi pemilihan umum kepala daerah, berjuang membatalkan pencalonan narapidana korupsi menjadi calon kepala daerah dan menggagalkan upaya pelemahan KPK.


Cerita kami belum selesai di sana, tahun 2015 juga kami berhasil melakukan perluasan gerakan antikorupsi menggunakan media sosial serta menyebarkan virus antikorupsi ke berbagai kalangan dan elemen masyarakat. Hal ini juga berdampak pada bertambahnya jumlah suporter atau masyarakat yang memberikan donasi ke ICW. Hingga saat ini ada 200 orang yang aktif memberikan donasi ke ICW setiap bulannya.


Kami selalu berharap setiap masyarakat Indonesia semakin banyak yang peduli terhadap isu korupsi dan merasakan sebagai korban korupsi. Apapun yang kami lakukan belum selesai dan jalan masih panjang dalam pemberantasan korupsi. Semoga semakin banyak masyarakat Indonesia yang akan berdiri bersama kami untuk melawan korupsi.

Selengkapnya, www.antikorupsi.org

Share