Seniman selalu punya cara berbeda memandang persoalan sosial, sudut pandangnya kadang satir kadang pun menggelitik. Sekolah Antikorupsi (SAKTI) 2019 mengajak 17 seniman muda mengikuti sesi SAKTI untuk bisa saling memahami persoalan korupsi. Dari hasil diskusi, sesi belajar bersama, dan praktik lapangan kemudian mereka meresponnya dalam karya seni yang akan dipamerkan ke publik.