Sekolah Antikorupsi Perempuan di Kota Palu

Kabar ICW
Thursday, 29 December 2022

ICW atas dukungan dana publik dan National Democratic Institute (NDI) menyelenggarakan Sekolah Antikorupsi (SAKTI) Perempuan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. SAKTI Perempuan yang baru pertama kali ICW selenggarakan ini berangkat dari kesadaran bahwa korupsi telah memperparah ketimpangan gender dan menempatkan perempuan sebagai korban utama. Di sisi lain, perempuan mempunyai peran strategis melawan korupsi, mulai dari perannya pada ranah domestik hingga penggerak komunitas.


Peresmian Kegiatan Sakti Perempuan yang Dihadiri Peserta dan Kelompok Masyarakat Kota Palu


SAKTI perempuan diikuti 15 perempuan muda dari berbagai latar belakang pendidikan dan organisasi maupun pekerjaan. Kegiatan ini diselenggarakan selama tujuh hari, pada 13-18 Desember 2023. Dalam kurun waktu tersebut, peserta SAKTI belajar dan berdiskusi bersama mengenai anggaran berperspektif gender, pengadaan barang/ jasa, hingga penanganan bencana. Penanganan bencana menjadi topik penting mengingat Kota Palu dan sekitarnya pada 2018 lalu dilanda gempa, tsunami, dan likuifaksi. Pasca bencana, pemerintah pusat dan daerah banyak melakukan pembangunan yang tentu perlu pengawalan publik.


Setelah SAKTI, peserta secara berkelompok menyusun rencana aksi antikorupsi pengawalan program pasca bencana. Salah satunya yaitu terkait penyediaan air bersih bagi warga korban likuifaksi yang saat ini menempati Hunian Tetap (huntap) Kelurahan Balaroa. Sejak ditempati pada pertengahan 2020 lalu, warga masih menghadapi kesulitan air bersih. Hal ini menjadi persoalan krusial bagi warga, khususnya perempuan, baik itu untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari hingga untuk menjaga kesehatan. Masalah krisis air bersih ini didapati peserta SAKTI saat melakukan kegiatan pemantauan lapangan dan berdiskusi dengan kelompok perempuan di Huntap Balaroa.

Share