Kasus korupsi di sektor desa selalu menduduki posisi posisi teratas dalam laporan tren korupsi ICW lima tahun ke belakang. Pelaku korupsi di tingkat desa meningkat setiap tahun, dan jumlah pelaku korupsinya melebihi kasus-kasus korupsi pada pemerintahan tingkat lainnya. Tidak hanya itu, jumlah kerugian keuangan negara akibat korupsi di tingkat desa juga terus bertambah. Dari yang pada awal implementasi UU Desa hanya sekitar puluhan miliar, kini menjadi ratusan miliar. Misalnya pada tahun 2021, kerugian negara akibat korupsi dana desa sudah mencapai Rp 233 miliar. 

Akibatnya Otonomi desa dalam mengelola sumber daya dan wilayahnya tidak berbanding lurus dengan proses meningkatkan pembangunan desa. Justru karena korupsi pembangunan di desa menjadi terhambat.

“Namun, bukan berarti desa tidak memiliki harapan untuk perbaikan tata kelola yang jauh lebih baik.”

Oleh karena itu, ICW merasa kelompok muda dan perangkat desa adalah mitra strategis untuk menciptakan tata kelola desa yang lebih baik. Program Desa berintegritas merupakan usaha ICW bersama jaringan daerah dalam mendorong mereka meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kemampuan melawan korupsi di sektor desa.

ICW percaya warga dan orang muda di desa mampu berkontribusi dalam tata kelola desa yang berintegritas. Kami menyusun program pendampingan dalam perbaikan desa ini, dengan harapan Indonesia yang bersih dari korupsi dapat kita mulai dari lingkup sekecil desa.

____

1. ICW sepenuhnya bertanggung jawab atas pengelolaan dan penggunaan dana donasi yang terkumpul.

2. ICW akan mempublikasikan penggunaan dana dalam bentuk laporan yang mudah diakses untuk publik melalui website antikorupsi.org.

3. Selain donasi, dukungan Anda juga dapat dilakukan dengan cara membeli merchandise yang tersedia di www.sahabaticw.org